Bisnis kuliner merupakan salah satu peluang usaha yang tidak akan pernah mati. Selama manusia masih butuh makan, bisnis kuliner akan terus berjalan. Namun semua itu tergantung bagaimana kita mengelola bisnis tersebut dari pertama kali memulai hingga mengembangkan bisnis tersebut menjadi besar.
Banyak hal yang harus diperhatikan sebelum memulai bisnis, diantaranya riset pasar, lokasi usaha, harga, pesaing, ilmu dalam hal kuliner dan masih banyak lagi yang lainnya yang harus diperhatikan sebelum memulai bisnis kuliner. Ada beberapa tips yang akan saya bagikan dalam membangun usaha kuliner:
Produk
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum memulai yaitu tentukan terlebih dahulu produk yang akan dijual. Produk yang kita jual harus sesuai dengan kebutuhan pasar. Apakah itu warung nasi, cafe, makanan ringan, kue, atau jenis kuliner lainnya. Usahakan produk yang kita jual sesuai dengan keahlian kita atau hobi kita agar kita senang menjalankannya. Sebagai contoh jika kita senang atau hobi membuat cakes, bangunlah bisnis pembuatan kue ulang tahun atau kue pengantin.
Riset
Perlu diperhatikan setelah menentukan produk kita harus mengetahui seluruh komponen atau bahan yang diperlukan untuk pembuatan produk kita seperti harga bahan baku, komposisi pembuatan produk. Selain itu kita juga harus terus melakukan percobaan agar produk yang kita jual sesuai dengan yang diinginkan atau dibutuhkan pasar.
Target pasar
Siapa orang-orang yang akan membeli produk kita? Ini pertanyaan penting sebelum kita mulai memasarkan produk. Tentukan pasar yang akan kita masuki, untuk segi umur apakah itu kalangan anak, remaja, dewasa atau lansia. Dalam segi tingkat sosial apakan itu kalangan menengah kebawah atau menengah ke atas. Atau bahkan target pasar kita untuk seluruh kalangan dan umur.
Promosi
Setelah menentukan pasar, kita harus melakukan promosi walaupun promosi ini tidak wajib dilakukan. Namun promosi ini sangat penting untuk menarik pembeli agar produk kita dikenal masyarakat luas. Tapi sesuaikan terlebih dahulu budget yang kita miliki, apakah cukup untuk melakukan promosi atau tidak. Jangan sampai karena promosi, usaha kita yang baru saja dimulai sudah bangkrut karena kehabisan modal.
Lokasi
Lihat terlebih dahulu target pasar sebelum menentukan lokasi. Contoh jika target pasar kita kalangan remaja hingga dewasa, maka lokasi yang kita pilih adalah di lingkungan sekolah ataupun kampus. Jika kita memiliki modal kuat, pilih lokasi yang sangat strategis di tempat keramaian karena biasanya di tempat yang paling strategis itulah harganya sangat mahal.
Pesaing
Sebelum masuk di tips ini kita sudah menentukan produk yang kita jual, apakah produk yang akan kita jual tersebut sudah memiliki pesaing atau baru kita yang menjual produk tersebut. Jika sudah ada yang menjual produk yang kita pilih, maka kita harus memperhatikan strategi yang pesaing kita gunakan untuk menjual produknya. Namun sebaliknya apabila produk yang akan kita jual belum ada di pasar, maka kita aman karena kita menjadi orang satu-satunya yang menjual produk tersebut, tapi jangan senang dulu karena seiring berjalannya waktu apabila produk kita sudah dikenal masyarakat luas, akan bermunculan banyak pesaing. Kita harus pintar-pintar mengatasi pesaing baru tersebut.
Manajemen
Ini tips terakhir yang paling penting karena berhubungan dengan berkembang atau bangkrutnya usaha yang akan kita bangun. Manajemen ini cukup membuat kita harus ekstra kerja keras mulai dari pemasaran, keuangan, operasional dan SDM. Kita harus bisa mengelola keseluruhan manajemen tersebut jika ingin bisnis kita lancar dan menjadi sukses seperti apa yang kita inginkan. Mengelola disini bukan berarti kita harus ahli dalam semua manajemen, kita cukup mengerti dari keseluruhan manajemen tersebut.
Cukup sekian dulu tips untuk membangun bisnis kuliner Anda agar berkembang. Masih banyak lagi tips yang akan saya berikan dalam membangun bisnis kuliner.
-Hanna Cakes-
